Belakangan ini, love scamming atau penipuan berkedok asmara kian marak terjadi, menargetkan korban dari berbagai kalangan. Pelaku memanfaatkan rasa kesepian, keinginan untuk dicintai, atau kerentanan emosional untuk mengelabui korbannya. Mulai dari janji manis, hubungan jarak jauh, hingga pengakuan cinta palsu yang semua dirancang untuk menguras emosi dan menguras dompet korban.
Tak sedikit yang akhirnya kehilangan puluhan bahkan ratusan juta rupiah, tanpa pernah bertemu dengan sang “kekasih” impian. Lalu, bagaimana cara mengenali modusnya? Apa saja ciri-ciri love scam yang harus diwaspadai? Simak selengkapnya dalam artikel ini agar Anda tidak menjadi korban berikutnya!”
Contents
Apa Itu Love Scamming?
Love scamming tuh penipuan modus cinta-cintaan di dunia online. Pelakunya pura-pura jatuh cinta atau ngebangun hubungan serius, padahal tujuannya cuma satu: manfaatin korban. Biasanya mereka ngincer emosi dulu yang bikin kamu nyaman, dikasih perhatian berlebihan, bahkan sampe ngasih janji-janji manis, baru deh perlahan mulai minta ini itu.
Targetnya bisa uang, hadiah, atau bahkan data pribadi kamu. Mereka biasanya mangkal di:
- Instagram – lewat DM atau kolom komentar
- Facebook – grup atau chat pribadi
- WhatsApp – langsung lebih personal
- Aplikasi kencan kayak Tinder & Bumble – cari korban yang emang lagi cari jodoh
Nah, menurut riset Telkom University, pas pandemi kemarin, banyak orang yang kesepian jadi lebih gampang kejerat love scam, apalagi lewat Instagram. Makanya, hati-hati kalau ada yang tiba-tiba mesra banget tapi belum pernah ketemu!
Gampangnya: Kalau ada orang baru kenal online udah ngasih rayuan gombal plus minta duit, itu red flag besar! 🚩
10 Modus Love Scamming Paling Gila yang Harus Kamu Tau!
Love scammer tuh kreatif banget cari cara nipu orang. Mereka bisa ngibulin pakai cerita romantis sampe alasan darurat yang bikin korban kasihan. Nah, biar kamu nggak kejebak, ini 10 modus paling sering dipake plus ciri-cirinya yang wajib diwaspadai!
A. Modus Tentara/Pekerja Luar Negeri
Cara Kerjanya:
Pelaku ngaku sebagai tentara atau pekerja di luar negeri (biasanya di negara fancy kayak Amerika atau Eropa). Mereka bakal bilang lagi tugas penting, jadi nggak bisa ketemu. Tiba-tiba, minta uang buat “tiket pulang” atau “biaya darurat” karena gajinya belum cair.
Ciri-cirinya:
- Foto profil pake seragam tentara atau pose di lokasi kerja (padahal hasil edit).
- Selalu ada alesan buat nunda ketemuan (“Aku lagi di medan perang”, “Proyek belum selesai”).
- Sering bilang “Aku cuma percaya sama kamu” biar korban ngerasa spesial.
Tips:
- Cek foto profil pake Google Reverse Image Search, siapa tau fotonya nyolong dari orang lain.
- Tentara beneran nggak bakal minta duit ke pacar online!
B. Modus Kiriman Hadiah Tertahan
Cara Kerjanya:
Si scammer bilang udah kirim hadiah mahal (misalnya iPhone atau perhiasan), tapi katanya kena bea cukai. Korban diminta bayar “pajak” atau “biaya administrasi” biar paketnya bisa dikirim.
Ciri-cirinya:
- Janji hadiah yang terlalu bagus buat kenalan baru (“Aku kirim kamu Rolex”).
- Pura-pura kasih nomor resi palsu buat dikirim ke korban.
- Tekanan waktu (“Cepetan transfer, nanti hadiahnya disita!”).
Tips:
- Hadiah dari orang belum ketemu? 99% SCAM.
- Bea cukai nggak pernah minta bayar via transfer pribadi!
C. Modus Keluarga Sakit/Kecelakaan
Cara Kerjanya:
Tiba-tiba ngirim cerita sedih (“Ibuku di ICU”, “Adikku kecelakaan”), lalu minta bantuan biaya rumah sakit. Kadang pake foto orang sakit (biasanya hasil download).
Ciri-cirinya:
- Ceritanya dramatis banget dan selalu urgent.
- Nggak mau video call buat buktiin (“Aku sedih banget, nggak mau kamera”).
- Bakal marah kalau dibilang boong (“Kamu nggak peduli sama aku ya?”).
Tips:
- Orang beneran butuh bantuan biasanya minta ke keluarga/tetangga dulu, bukan pacar online!
D. Modus Investasi Bersama
Cara Kerjanya:
Ajakin korban investasi di bisnis atau kripto yang “jaminan untung”. Awalnya mungkin dikasih profit kecil, tapi pas udah masuk duit gede, si scammer hilang.
Ciri-cirinya:
- Janji cuan “minimal 300% dalam 1 bulan”.
- Dokumentasi palsu (screenshoot rekening/foto meeting fiktif).
- Paksa korban buru-buru setor dana (“Ini kesempatan sekali seumur hidup!”).
Tips:
- Investasi yang bener nggak perlu pake rayuan cinta!
Sumber: Studi “Tainted Love” oleh Bilz et al. (2023) mengungkap bahwa investasi palsu adalah salah satu bentuk umum dari romance fraud
E. Modus Visa/Dokumen Imigrasi
Cara Kerjanya:
Ngaku mau ketemu korban tapi terkendala biaya visa/paspor. Minta ditransfer buat urus dokumen, padahal uangnya dipakai sendiri.
Ciri-cirinya:
- Alasannya selalu berubah (“Visa ditolak, perlu bayar lagi”).
- Nggak bisa kasih bukti resmi dari kedutaan.
- Sering nunda-nunda jadwal ketemuan.
Tips:
- Urusan visa itu bisa dibayar langsung ke kedutaan, bukan ke orang!
Sumber: Studi kriminologi UIN Suska menunjukkan pelaku sering menggunakan identitas palsu dari luar negeri untuk menarik perhatian korban
F. Modus Ancaman/Pemerasan (Sextortion)
Cara Kerjanya:
Setelah dapat foto/video intim korban, pelaku ancam bakal sebarin kalau nggak dikasih uang.
Ciri-cirinya:
- Tiba-tiba minta konten dewasa di awal chat.
- Pakai akun palsu buat menjerat korban.
- Ancaman kasar (“Aku upload di sosmed kalau nggak bayar!”).
Tips:
- JANGAN PERNAH kirim foto/video mesra ke orang belum kenal!
G. Modus Akun Palsu Seleb/Tokoh Terkenal
Cara Kerjanya:
Buat akun palsu mirip artis atau public figure, lalu ajak chat personal. Setelah korban percaya, mulai minta donasi atau “biaya proyek”.
Ciri-cirinya:
- Foto profil kayak artis, tapi username aneh.
- Bahasa Inggris acak-acakan (“Hello my fans, I need help”).
- Nggak pernah mau video call.
Tips:
- Artis beneran nggak bakal chat random minta duit!
Sumber: Jurnal Communio UBM mengidentifikasi motif pelaku sebagai “pengembangan karir” untuk membangun citra palsu
H. Modus “Terjebak Masalah Hukum”
Cara Kerjanya:
Ngaku ditahan polisi atau pengadilan, butuh uang buat denda atau suap.
Ciri-cirinya:
- Chatnya terburu-buru dan panik.
- Minta transfer ke rekening “pengacara” (yang ternyata pelaku).
- Nggak bisa kasih dokumen resmi.
Tips:
- Urusan hukum nggak selesai cuma dengan transfer!
I. Modus “Kehilangan Dompet”
Cara Kerjanya:
Cerita dompet/hp hilang pas traveling, lalu minta uang buat beli tiket pulang atau bayar hotel.
Ciri-cirinya:
- Tiba-tiba minta tolong di tengah malam.
- Bilang “Aku nggak punya siapa-siapa selain kamu”.
- Nggak bisa video call buat buktiin situasi.
Tips:
- Kalau beneran kehilangan, minta tolong keluarga/kantor, bukan pacar online!
J. Modus “Aku Akan Menikahimu, Tapi…”
Cara Kerjanya:
Janji nikah atau hidup bersama, tapi korban harus bantu biaya “persiapan pernikahan” atau “tebus hutang” dulu.
Ciri-cirinya:
- Cepetan ngomongin masa depan (“Kita bakal punya anak 3”).
- Minta duit buat beli cincin atau bayar catering.
- Nggak pernah ketemu langsung.
Tips:
- Nikah itu butuh proses, bukan cuma transfer doang!
Modus Love Scamming Pakai AI yang Bikin Merinding
- Deepfake Video/Foto
Scammer bikin wajah palsu pakai AI, bisa nyamar jadi siapapun – bahkan artis favoritmu! Video call-nya terlihat nyata, padahal cuma rekayasa. - Chatbot AI Si Penipu Ulung
Pasangan online yang romantis banget? Bisa jadi itu chatbot AI! Bisa ngobrol 24 jam dengan kata-kata manis, tapi nggak ada manusia di baliknya. - Surat Cinta dari Robot
AI sekarang bisa nulis pesan cinta yang bikin meleleh. Kata-katanya personal banget sampe korban nggak sadar lagi dikibulin. - Akun Palsu Massal
Dalam sehari bisa bikin ratusan akun palsu lengkap dengan foto & aktivitas yang meyakinkan. Semua otomatis pakai AI! - Pemalsuan Suara
AI bisa tiru suara siapapun. Tiba-tiba ditelepon “pacar” yang suaranya persis, padahal itu rekayasa buat minta duit.
Waspada!
Teknologi makin canggih, penipuan makin sulit dibedakan. Kalau ada yang terlalu sempurna di dunia online, 99% pasti ada jebakannya!
Ciri-Ciri Love Scammer yang Harus Kamu Tahu
Love scammer tuh punya pola yang bisa dikenali, nih. Biar nggak kejebak, perhatikan tanda-tanda ini:
- Cepet banget ngucapin “Aku cinta kamu” – Padahal baru kenal 3 hari, tapi udah kayak soulmate.
- Selalu ngehindarin video call/ketemuan – Alasannya macam-macam, dari “kameraku rusak” sampe “malu mukaku jelek”.
- Doyan banget bikin cerita dramatis – Keluarga sakit, kecelakaan, atau masalah hukum tiba-tiba muncul.
- Ujung-ujungnya minta duit – Mulai dari biaya operasi sampe modal usaha, pokoknya selalu ada aja alasan.
Tips Biar Nggak Jadi Korban Love Scam
Jangan sampe kamu jadi korban berikutnya! Ikuti tips simpel ini:
🔎 Jangan gampang percaya sama orang asing – Rayuan manis di internet bisa jadi bumerang.
📱 Cek identitas mereka – Coba cari foto profilnya di Google Image Search, siapa tau akun palsu.
💸 JANGAN kirim uang ke siapa pun yang belum pernah ketemu – Sekali transfer, susah baliknya!
🚨 Laporin akun mencurigakan – Gunakan fitur report di media sosial biar nggak ada lagi korban.
Love scam tuh bikin rugi dua kali: uang dan perasaan. Makanya:
👉 Share info ini ke teman-temanmu – Biar mereka juga waspada.
👉 Percayalah, cinta sejati nggak akan minta pengorbanan finansial – Kalau beneran sayang, nggak bakal minta duit!
Baca artikel teknologi lainnya disini: Shenzhen Punya Stasiun Isi Daya Nirkabel! Seperti Apa Teknologi Keren Ini?